Syukur Nikmat
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ النِّعَمَ فَقَدْ تَعَرَّضَ لِزَالِهَا, وَمَنْ شَكَرَهَا فَقَدْ قَيَّدَهَا بِعِقَالِهَا
“Barangsiapa yang tidak mensyukuri nikmat, maka dia menghadapkan dirinya untuk kehilangan nikmat itu. Dan barangsiapa yang mensyukurinya, maka dia telah mengikatnya dengan erat.”
(Ibn Athaillah al-Sakandari)
[Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari]
Jikalau Anda tidak mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah Swt, baik harta, kesehatan, anak-anak dan sebagainya, maka sebenarnya Anda sedang menghadapkan diri untuk menghilangkannya. Janganlah Anda membalas kenikmatan yang diberikan-Nya dengan maksiat yang Anda lakukan.
Syukurilah semua nikmat yang diberikan-Nya kepada Anda. Selain mendapatkan tambahan nikmat, Anda juga akan mendapatkan pahala dan kenikmatan ruhiyyah yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun di dunia ini. Jikalau Anda bersyukur, maka sebenarnya Anda mengikat kuat nikmat yang diberikan-Nya.
Semakin Anda bersyukur, maka akan semakin banyak nikmat yang akan diberikan-Nya kepada Anda. Syukur berbuah nikmat, dan ingkar berbuah sengsara.