Dua Jenis Cahaya
Dua Jenis Cahaya
نُوْرٌ يَكْشِفُ لَكَ بِهِ عَنْ آثَارِهِ, وَنُوْرٌ يَكْشِفُ لَكَ عَنْ أَوْصَافِهِ
“Ada cahaya yang menyingkap makhluk Allah Swt, dan ada cahaya yang menyingkap sifat-sifatNya.”
Ibn Athaillah al-Sakandari
(Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari)
Cahaya Allah Swt yang diberikan-Nya kepada Anda terbagi dua:
Pertama, cahaya yang akan menyingkapkan Anda mengenai makhluk-Nya.
Jikalau Anda telah mendapatkan cahaya ini, maka Anda akan mampu mengenal hakikat segala sesuatu yang ada di dunia ini, kemudian Anda juga akan mampu menjadikannya sebagai sarana menuju hadirat-Nya.
Berapa banyak manusia yang terlena oleh kehidupan dunia ini. Ketika ia diberikan harta, ia malah menghabiskannya dalam kemaksiatan, bukan dimamfaatkannnya untuk mendekatkan diri kepada-Nya, seperti bersedekah, berzakat dan sebagainya. Jikalau ia diberikan anak, maka ia justru menghabiskan waktu bersenang-senang dengannya, sehingga menyebabkannya lalai menunaikan kewajibannya terhadap Khaliknya. Dan masih banyak lagi contoh-contoh yang bisa dijadikan teladan dalam hal ini.
Kedua, cahaya yang akan menyingkapkan Anda mengenai sifat-sifatNya.
Dengan cahaya ini, Anda akan mampu mencapai Ma’rifat-Nya. Keimanan yang Anda miliki akan bersambung cahaya sifat-sifatNya. Jikalau Anda telah mendapatkan cahaya jenis kedua ini, maka Anda akan mampu menyingkap rahasia yang ada di balik ketetapan-Nya. Jikalau orang masih gundah-gelana menghadapi takdir buruk-Nya, maka Anda justru bisa menenangkannya dan menyingkap hikmah di baliknya. Cahaya kedua adalah lanjutan cahaya pertama.
Jikalau Anda baru mendapatkan cahaya pertama, maka langkah yang Anda tuju belum sempurna. Teruslah melangkah dan rajinlah beribadah, mudah-mudahan Anda akan mampu mendapatkan cahaya kedua yang merupakan dambaan setiap salik.