Mengetahui Rahasia Para Hamba
Mengetahui Rahasia Para Hamba
مَنْ اطَّلَعَ عَلَى أَسْرَارِ الْعِبَادِ وَلَمْ يَتَخَلَّقْ بِالرَّحْمَةِ الْإِلَهِيَّةِ, كَانَ اطِّلَاعُهُ فِتْنَةً عَلَيْهِ وَسَبَبًا لِجَرِّ الْوَبَالِ عَلَيْهِ
“Barangsiapa yang mampu mengetahui rahasia para hamba; namun ia tidak berakhlak dengan kasih sayang ilahy, maka kemampuannya itu justru akan menjadi fitnah baginya dan sebab yang akan mendatangkan bencana baginya.”
Ibn Athaillah al-Sakandari
(Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari)
Rahasia seorang manusia, tentu mengandung dua unsur utama, ada yang baik dan ada yang buruk. Jikalau Ada seseorang yang mengetahui rahasia seorang hamba, atau manusia lainnya, kemudian ia tidak berakhlak dengan kasih sayang Allah Swt, maka kemampuannya itu justru akan menjadi fitnah baginya dan akan mendatangkan bencananya.
Apakah Anda tidak memperhatikan bagaimana sifat Allah Swt, Zat yang Maha Mengetahui segala sesuatu?
Dia mengetahui apa aja yang ada di bumi ini. Semua yang Anda lakukan, baik dan buruk diketahui-Nya dengan sejelas-jelasnya. Namun Dia tidak membocorkan keburukan Anda kepada orang lain, sehingga Anda menjadi malu dan tidak mau berhadapan dengan khalayak. Dia justru menampakkan kebaikan Anda, sehingga Anda dihormati dan disegani; padahal di balik semua itu ada bau busuk yang ditutupi-Nya.
Begitulah hendaknya sikap seorang hamba terhadap saudaranya. Jikalau Anda mengetahui rahasia saudara Anda, maka simpanlah baik-baik dan jangan menyebarkannya. Dalam sebuah hadits dijelaskan, bawa barangsiapa yang menutupi aib sadaranya, maka Dia akan menutupi aibnya di akhirat kelak.
Jikalau Anda menyebarkannya, maka kemampuan Anda itu justru akan menjadi fitnah di hadapan manusia, karena Anda akan dicelanya dan dicacinya. Tidak ada seorangpun manusia di dunia ini yang selamat dari kesalahan, termasuk Anda sendiri. Selain itu, tindakan Anda ini juga akan mendatangkan musibah. Semakin banyak orang yang benci kepada Anda, karena Anda menyebarkan rahasia buruknya, maka semakin terancam jiwa Anda. Bisa jadi Anda dilukai, dijelek-jelekkan, bahkan di bunuh. Itu baru di dunia, di akhirat kelak, Anda akan mendapatkan azab yang lebih pedih.
Renungkanlah baik-baik. Jangan sampai tindakan buruk Anda, justru akan menjadi penyesalan yang tiada berguna lagi.